Analytical Exposition adalah:
penulis
meyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat bahwa suatu topik/masalah/fenomena perlu mendapat perhatian, ulasan, atau
penjelasan atau uraian, atau data penguat, tanpa memunculkannya
usaha utk mempengaruhi/ membujuk pembaca supaya memiliki sikap pro-kontra terhadap ide
tersebut.
Hortatory Exposition adalah:
penulis meyodorkan
pandangan/ide/opini/pendapat bahwa suatu topik/masalah/ fenomena utk
mempengaruhi/ membujuk pembaca utk memiliki sikap pro-kontra terhadap
ide tersebut dan mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.
Berikut ini perhatikan dan simak contoh teks EXPOSITION!!!
Text I:
Analytical Exposition
English is the most important
language in the world. It is the language spoken at the United Nations; it is
also the official language of diplomacy. In additional, English is useful in
many occupations. For example, air traffic controllers all over the world must
be able to speak English. Since English is so important, it is a compulsory
subject in any level of school in Indonesia.
Text II:
Hortatory Exposition
I think Indonesia president should be a male, over forty years old,
a retired military, and handsome. He should be wise and has a good image among
ordinary people.
I believe you’ll agree that the only
person who meets those qualifications is SBY.
So, there no reason not to elect SBY as our president; only the fool
will choose other candidates.
Ket.
1. Teks I dianggap analytical exposition karena yg nampak hanyalah pandangan penulis bahwa
bahasa Inggris itu merupakan bahasa paling penting di dunia dan alasan yg
melatar belakanginya serta dampak dari fakta tersebut.
2. Teks II dianggap hortatory exposition karena selain pandangan penulis akan figur presiden,
juga nampak ajakan/bujukan penulis pada pembaca untuk memilih figur presiden
seperti yang dikemukakannya.