Foto: Gadgetsndtv
CALIFORNIA - Para ilmuwan mengembangkan teknik untuk memanfaatkan listrik yang bersumber dari bakteri pemakan virus.
Sebuah tim dari University of California, Berkeley menggunakan virus yang dikenal sebagai bakteriofag M13 untuk menggantikan unsur-unsur beracun yang digunakan untuk mengisi daya ponsel. Demikian dilansir dari Gadgetsndtv, Rabu (15/8/2012).
Virus ini sendiri memiliki properti yang sama dengan piezoelektrik, di mana virus tersebut menerjemahkan energi mekanik menjadi energi listrik. Pada mikrofon di ponsel, piezoelektrik mengubah gelombang energi dari gelombang suara ke output listrik dan kemudian diterjemahkan kembali menjadi gelombang suara.
Bakteriofag M13 memiliki kemampuan dalam menghasilkan listrik ketika dikompresi tanpa menggunakan bahan kimia beracun. Para peneliti pun percaya, penemuan ini dapat membuka jalan untuk menggantikan material berbahaya yang digunakan dalam ponsel.
Lee dan rekannya menemukan bahwa virus berbentuk pensil M13 memiliki potensi sebagai sumber energi yang sempurna. Pasalnya, virus ini tidak berbahaya bagi manusia. Selain itu, virus ini murah dan mudah. Di mana para peneliti mendapatkan triliunan virus dari bakteri tunggal yang terinfeksi.
"Ini akan membawa banyak kegembiraan. Dengan memanfaatkan sifat-sifat biomaterial, kita dapat menemukan aplikasi yang unik di masa depan," kata Wang.
Sebuah tim dari University of California, Berkeley menggunakan virus yang dikenal sebagai bakteriofag M13 untuk menggantikan unsur-unsur beracun yang digunakan untuk mengisi daya ponsel. Demikian dilansir dari Gadgetsndtv, Rabu (15/8/2012).
Virus ini sendiri memiliki properti yang sama dengan piezoelektrik, di mana virus tersebut menerjemahkan energi mekanik menjadi energi listrik. Pada mikrofon di ponsel, piezoelektrik mengubah gelombang energi dari gelombang suara ke output listrik dan kemudian diterjemahkan kembali menjadi gelombang suara.
Bakteriofag M13 memiliki kemampuan dalam menghasilkan listrik ketika dikompresi tanpa menggunakan bahan kimia beracun. Para peneliti pun percaya, penemuan ini dapat membuka jalan untuk menggantikan material berbahaya yang digunakan dalam ponsel.
Lee dan rekannya menemukan bahwa virus berbentuk pensil M13 memiliki potensi sebagai sumber energi yang sempurna. Pasalnya, virus ini tidak berbahaya bagi manusia. Selain itu, virus ini murah dan mudah. Di mana para peneliti mendapatkan triliunan virus dari bakteri tunggal yang terinfeksi.
"Ini akan membawa banyak kegembiraan. Dengan memanfaatkan sifat-sifat biomaterial, kita dapat menemukan aplikasi yang unik di masa depan," kata Wang.