Halaman

Rabu, 20 Juni 2012

10 Makanan yang Ternyata Beracun

Ketika dikonsumsi sedikit, makanan berikut ini memang tidak mengganggu kesehatan Anda. Tetapi dalam jumlah besar, mereka bisa memberi dampak yang lebih merugikan dari yang Anda kira.


Jamur
Jamur yang tersedia di supermarket seharusnya aman untuk dikonsumsi, tetapi para penggemar jamur perlu berhati-hati karena banyak spesies dapat sangat berbahaya bahkan mematikan.

Sekitar 100 spesies jamur dikabarkan berbahaya bagi manusia, dengan gejala mulai dari sakit kepala hingga kejang bahkan kematian. Pada tahun 2010 sejumlah kecil jamur yang disebut Little White dianggap bertanggungjawab atas kematian sekitar 400 orang di Cina.

Cabai
Cabai terkenal karena pedasnya, yang membuatnya sangat terkenal. Kendati begitu, ternyata kepedasan tersebut dihasilkan dari senyawa kimia (capsaicin) yang dapat menyebabkan efek keracunan seperti sakit perut, gatal-gatal, dan dalam kasus paling parah, dapat berujung pada kematian.

Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi cabai hanya sedikit berbahaya, namun capsaicin memang paling baik dibatasi dalam konsumsinya, jadi pastikan untuk tidak terlalu banyak memakannya dan hindari kompetisi makan makanan pedas!

Minyak rapeseed
Ada banyak kontroversi tentang minyak yang tampak alami dan tidak berbahaya ini, namun anggapan umum menyatakan bahwa minyak rapeseed memiliki banyak efek negatif pada kesehatan. Laporan menyatakan bahwa tumbuhan rape, yang merupakan sumber dari minyak tersebut, sangat beracun, dan efek samping mengonsumsi minyaknya antara lain adalah masalah pernapasan dan kebutaan.

Beras
Tidak diragukan lagi, beras memiliki banyak manfaat kesehatan. Kendati begitu, sebuah penelitian mengungkapkan, satu dari lima kemasan beras panjang Amerika mengandung zat beracun dengan tingkat berbahaya, sementara penelitian lainnya menemukan terdapat kadar arsenik dalam susu beras dan beras bayi.

Meskipun semangkuk nasi berisiko relatif kecil dalam menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, konsumsi arsenik dengan kadar tinggi erat kaitannya dengan kanker.

Biji pala
Meskipun biji pala memiliki manfaat kesehatan, namun juga dapat sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Biji pala mengandung zat beracun yang disebut myristicin, porsi sedang dari biji pala dapat menyebabkan halusinasi, sementara dalam jumlah besar biji pala dapat menyebabkan kejang, berdebar-debar, mual, dehidrasi, dan kematian.

Apel non-organik
Karena apel rawan menjadi tempat berkembang biak serangga, para petani sering melapisi buah dengan bahan kimia pestisida dan fungisida, beberapa di antaranya akan menyerap ke dalam dagingnya. Untuk meminimalkan risiko kesehatan, cobalah untuk membeli apel organik kapan pun Anda bisa, atau setidaknya kupas kulitnya sebelum makan.

Salmon ternak
Sebuah penelitian menemukan, 13 racun berbeda — antara lain PCB, yang diklasifikasikan sebagai sebuah kemungkinan karsinogen manusia oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) — berada pada tingkat yang lebih tinggi dalam salmon yang dibesarkan di peternakan daripada yang terdapat dalam salmon liar.

Karena kemungkinan bahaya kesehatan akibat mengonsumsi racun tersebut, dianjurkan untuk mengurangi porsi dari salmon ternak (petunjuknya adalah dengan mengurangi setengah porsi per bulan, bergantung dari mana salmon tersebut berasal) atau beralih mengonsumsi salmon liar.

Popcorn microwave
Meskipun makan popcorn microwave tidak diyakini berbahaya bagi kesehatan, namun ditemukan bahwa popcorn dengan bumbu mentega mengandung bahan kimia berbahaya (diacetyl) dalam bumbu tersebut yang melepaskan gas beracun ketika dimasukkan ke dalam microwave.

Meskipun sejauh ini hal tersebut sebagian besar hanya dialami oleh pekerja pabrik — dengan banyak timbulnya penyakit paru-paru yang disebut sebagai “paru-paru popcorn” — seorang konsumen kini diketahui juga mengidap gangguan paru-paru akibat racun tersebut.

Namun, ini jelas tidak dapat menjadi patokan, karena penderita tersebut mengaku bahwa ia mengonsumsi popcorn microwave setidaknya dua kali sehari selama 10 hingga 12 tahun. Jika Anda makan dalam jumlah sedikit, mungkin paling aman untuk mengonsumsinya di rumah, hanya berhati-hatilah untuk menghindari gas ketika membuka kemasan popcorn tersebut.

Kentang
Kentang mungkin terlihat cukup aman, tapi apakah Anda tahu bahwa kentang sebenarnya berasal dari keluarga yang sama dari tanaman beracun Solanaceae?

Kentang memiliki risiko tertentu untuk kesehatan kita karena mengandung senyawa beracun yang dikenal dengan glycoalkaloids, yang paling mengkhawatirkan adalah solanin yang memengaruhi saraf dan sistem pencernaan, menyebabkan sakit kepala, lemas, limbung, diare dan muntah dan lain-lain.

Keracunan kentang sangat jarang terjadi, tapi hindarilah kentang yang sudah berkecambah — yang cenderung memiliki konsentrasi glycoalkaloids yang lebih tinggi — dan kentang yang telah berubah hijau. Meski warna hijau dalam kentang sendiri tidak berbahaya, hal tersebut menunjukkan bahwa kentang telah terpapar cahaya matahari, yang dapat juga mendorong tingkat solanin untuk naik di atas kadar yang aman.

Kacang
Kacang tidak hanya menjadi salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum, tetapi juga dapat berbahaya bagi orang-orang yang tidak menderita alergi. Kacang lebih baik dihindari oleh orang-orang yang mempunyai masalah dengan ginjal atau kantung empedu karena mengandung oxalates yang dapat mengkristal dan menyebabkan batu pada ginjal dan kantung empedu.

Namun, bahkan bagi kita semua, kacang dapat beracun oleh karena kerentanan kacang terhadap jamur dan aflatoksin (karsinogen yang sangat beracun) yang dihasilkan oleh jamur yang disebut Aspergillus flavus yang menyerang kacang.

Jika Anda tidak bisa menolak untuk mengemil kacang, cobalah untuk membeli kacang yang diproduksi di daerah-daerah kering, karena risiko aflatoxins lebih rendah.


 sumber

Semakin Besar Payudara, Semakin Beracun

Semakin Besar Payudara, Semakin BeracunGhiboo.com - Ladies, banggakah kalian dengan ukuran payudara yang besar? Peneliti Amerika justru memperingatkan bahwa semakin besar payudara maka semakin tinggi risiko kanker payudaranya.

Biasanya, ukuran payudara wanita akan semakin membesar sesuai dengan pertambahan usia. Namun, sebagian wanita justru mengalami perubahan ukuran cup bra karena kenaikan berat badan yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara setelah menopause.

Payudara yang lebih besar menempatkan perempuan pada paparan polutan yang lebih tinggi karena badan menyimpan bahan kimia beracun di jaringan lemak.

Semakin besar ukuran cup bra, maka semakin besar jaringan lemak untuk menyimpan bahan kimia beracun, seperti merkuri dan polychlorinated biphenyls (PCBs).

Parahnya, banyak wanita yang tak sadar mengenai hal ini. Peneliti memperingatkan bahwa bahan kimia beracun tersebut yang disimpan dalam jaringan payudara bisa ditransfer kepada anak melalui menyusui ASI.

"Menyusui ternyata merupakan cara yang sangat efisien untuk mentransfer limbah industri masyarakat ke generasi berikutnya. Payudara kita menyerap polusi dan membawa beban kesalahan yang telah kita buat," ungkap Florence William, penulis buku "Breasts: A Natural and Unnatural History", seperti dilansir melalui Medicaldaily (11/6).

Kanker payudara tak hanya mengancam para wanita berusia matang, namun juga para ABG putri. Kebanyakan anak perempuan jaman sekarang mengalami masa puber jauh lebih dini dibanding di era ibunya. Puberitas dini dikenal sebagai salah satu faktor risiko kanker payudara.


sumber

Minggu, 17 Juni 2012

Tari Tor-tor dari Batak Diklaim Malaysia

 Ini kesekian kalinya Malaysia mengklaim kesenian asal Indonesia.


Malaysia kembali mengklaim hasil kebudayaan asli Indonesia menjadi miliknya. Kali ini, negeri jiran itu akan memasukkan tari Tor-tor dan Gordang Sambilan sebagai peninggalan nasional mereka.
Di Indonesia, dua kesenian itu dikenal sebagai kebudayaan masyarakat Batak, Sumatera Utara. Bahkan, tari Tor-tor selalu ditarikan dalam upacara adat masyarakat Batak.Namun kini, Malaysia dengan berani akan meregistrasi kebudayaan itu berdasarkan Bab 67 Undang-undang Peninggalan Nasional 2005."Pertunjukan periodik harus diadakan. Artinya, tarian harus disajikan sementara irama gendang harus dimainkan di depan publik," kata Menteri Informasi, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Seri Rais Yatim sebagaimana dikutip laman Bernama.

Menurut Rais, mempromosikan kebudayaan dan seni Mandailing sangat penting, sebab bisa mengungkap asal-usulnya. Selain itu bisa mempererat persatuan dan kesatuan dengan masyarakat lainnya.

Sejalan dengan konsep Malaysia, upaya masyarakat Mandailing untuk mengangkat seni dan budaya mereka telah didukung oleh kementerian untuk diakui dan dikenalkan ke publik Malaysia.
Sebelumnya, Malaysia pernah mengklaim sejumlah kesenian asal Indonesia sebagai milik mereka. Malaysia pernah menampilkan tari Pendet asal Bali dalam video iklan 'Enigmatic Malaysia' di Discovery Channel.
Aksi ini memancing reaksi keras dari masyarakat Indonesia. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu sempat marah atas klaim itu. Budayawan Malaysia juga menyesalkan klaim ini. Namun, Malaysia berkilah iklan pariwisata itu yang membuat bukan negaranya, melainkan pihak Discovery Channel.
Selain tari Pendet, Malaysia juga pernah mengklaim tari Reog asal Ponorogo, Jawa Timur dan sejumlah kebudayaan Indonesia lainnya.

sumber

Jumat, 15 Juni 2012

Lamborghini Vs Jet Tempur F16


 Ketangguhan Lamborghini Aventador sebagai salah satu supercar tercepat di dunia kembali diuji. Kali ini, Aventador ditarungkan dengan pesawat tempur jet F16.

Dilansir Autoblog, Senin 11 Juni 2012, ide gila mengadu Aventador dengan F16 Fighting Falcon di track lurus dicetuskan oleh majalah otomotif terbitan Denmark.

Meski secara teknis Aventador tak mungkin mengalahkan F16, majalah ini tetap ingin memperlihatkan perjuangan Aventador melawan pesawat tempur.

Dengan mengusung mesin F110-GE-100, F16 mampu melesat hingga kecepatan 2.410 km/jam. Sedangkan Banteng Tempur dibekali mesin V12 dengan kapasitas 6,5 liter dan punya 700 tenaga kuda. Aventador bisa melesat dari 0 sampai 100km/jam hanya dalam 2,9 detik.

Mengambil tempat di sebuah bandara, Aventador cukup gigih untuk memberikan perlawanan awal kepada F16. Tak tinggal diam, F16 langsung mengejarnya. Pertarungan keduanya pun kembali memanas. 

Untuk diketahui, pada 2007 tayangan televisi Top Gear juga telah mengadu performa Bugatti Veyron dengan Euro Fighter.

Pada pengujian tersebut, mobil tercepat di dunia diminta meluncur lurus, sementara jet temput memanjat ke atas lalu menukik. Hasilnya, Elang besi masih lebih perkasa dibanding Kuda besi.




 Lamborghini Vs Jet Tempur F16:




sumber