Halaman

Selasa, 21 Agustus 2012

Sejarah Nama-nama Lautdi Dunia

nama-nama laut yang ada di dunia kebanyakan berasal dari wilayah dekat laut tersebut. Namun tahukah Anda bahwa sejarah dan nama-nama laut itu sendiri memiliki cerita yang berharga untuk ditilik lebih jauh. Mari kita simak sejarah laut-laut di bawah ini.
 
Laut Arab
Laut Arab
Laut Arab
Nama Laut Arab diterima dari lokasi geografisnya. Kawasan di Samudera Hindia yang dikelilingi oleh India pada bagian timur, Pakistan dan Iran dibagian utara dan semenanjung Arab di bagian barat. Sejak dari jaman kuno, banyak jalur perjalanan laut yang melalui Laut Arab yang menghubungan kawasan Arab dengan Afrika, India, Asia Tenggara dan Cina. Karavan-karavan penjelajah mengaruhi laut, bergelut dengan siang dan malam, berjalan di padang pasir yang cuacanya tidak menentu serta ancaman para perompak. Sekarang, Laut Arab merupakan jalur penghubungan pengiriman barang dari Eropa ke India.
Laut Cina Selatan
Laut Cina Selatan
Laut Cina Selatan
Laut Cina Selatan adalah bagian Samudra Pasifik dan salah satu laut luar terbesar di Bumi. Walaupun dikelilingi oleh negara-negara berbeda, laut ini tetap dinamakan dengan Laut Cina Selatan dan ternyata menyimpan cerita menarik dalam sejarahnya. Di Cina, masyarakat lokal menyebut laut ini sebagai Laut Selatan karena membatasi Cina di bagian selatan. Di Vietnam, laut ini disebut Laut Timur karena berada di sebelah timur negara tersebut. Sebenarnya nama cina selatan diberikan oleh pelaut Portugis yang mengadakan perdagangan dengan Cina. Sebelumnya mereka menamakan laut ini Laut Selatan, namun karena masih banyak laut yang membatasi Cina di bagian selatan sehingga diubah menjasi Laut Cina Selatan.
Laut Karibia
Laut Karibia
Laut Karibia
Laut Karibia yang cantik dengan pulaunya yang eksotik membuat pengunjung kawasan ini mengidentikkan tempat ini seperti surga. Nama karibia didapat dari nama suku asli Amerika yang hidup di kawasan ini pada abad ke-15 yakni Carib yang pertama kali ditemukan penjelajah laut Eropa saat mengunjungi kepulauan Karibia pada saat itu. Christopher Colombus yang pertama kali menemukan Karibia saat berusaha menemukan benua Asia pada tahun 1492. Dengan ditemukannya kepulauan ini, secara cepat kawasan ini berkembang dan mendapatkan sentuhan budaya barat serta jalur perdagangan melalui laut ini menjadi ramai. Hal ini menyebabkan para pembajak juga tergiur untuk membajak kapal-kapal yang berisikan barang-barang yang diperdagangkan. Dewasa ini, kawasan Laut Karibia merupakan tempat 22 pulau indah dan tempat peristirahatan taraf internasional.
Laut Mediterania
Laut Mediterania
Laut Mediterania
Kata Mediterania di dapat dari kata bahasa latin “mediterraneus” yang artinya pertengahan bumi. Orang Roma pada jaman dahulu memberi nama untuk laut ini karena laut Mediterania berada di tengah bumi (antara karena laut ini dikelilingi oleh daratan atau karena kawasan tengah bumi yang mereka ketahui hanya laut ini). Laut Mediterania memiliki peranan penting bagi sejarah budaya-budaya kuno. Laut ini mendukung perdagangan dan perluasan kekuasaan bangsa Eropa kuno.
Laut Bering
Laut Bering
Laut Bering
Laut ini diberi nama bering karena penjelajah Eropa yang pertama kali menjelajahi laut ini, Vitrus Bering sejak tahun 1725-1743. Bagian utara laut ini dikelilingi Alaska, Siberia dan Semenanjung Kamchatka. Laut Bering dilapisi oleh es saat musim dingin dan tidak cukup hangat untuk dijadikan tempat berenang, tidak juga saat musim panas.
Laut Okhotsk
Laut Okhotsk
Laut Okhotsk
Laut Okhotsk pertama kali dijelajahi oleh orang Rusia bernama Ivan Moskvitin dan Vassili Poyarkov di tahun 1640an. Berdasarkan ahli sejarah Rusia, nama okhotsk didapat dari kata “okhota” yang berarti sungai dalam bahasa suku yang pada jaman dahulu tinggal di kawasan ini. Nama okhota sendiri juga dipakai sebagai nama sungai yang bermuara ke Laut Okhotsk. Hampir setiap tahun laut ini dilapisi es dan sebagian besar pulau-pulau di laut ini tidak berpenghuni.
Laut Andaman
Laut Andaman
Laut Andaman
Laut Andaman adalah laut yang terletak di bagian timur laut Samudera Hindia dan namanya diambil dari kepulauan Andaman. Pada jaman dahulu, kepulauan ini ditinggali suku kanibal. Kata “andaman” pertama kali muncul di karya ahli geografi Arab pada abad ke-9. Anggapan lain mengatakan bahwa kata andaman berasal dari bangsa melayu yang sering berlayar di lautan ini dan menangkap suku asli untuk dijadikan para budak. Bangsa melayu memanggil pulau tersebut dengan Handuman yang kemudian menjadi Andaman.
Laut Merah
Laut Merah
Laut Merah
Laut Merah adalah kata terjemahan langsung dari kata bahasa Yunani “Erythra Thalassa” yang berasal dari jaman kuno. Ada dua teori mengapa laut ini dinamakan merah. Satu teori mengatakan terdapat bakteri merah yang muncul di permukaan laut pada musim tertentu dan satu lagi mengatakan karena gunung-gungung yang berwarna kemerahan dan kaya mineral yang terdapat di pinggir laut tersebut.

Laut Hitam
Laut Hitam
Laut Hitam
Laut Hitam adalah laut dalam yang dikelilingi kawasan Eropa, Anatolia dan pegunungan Kaukasus. Di setiap negara dimana laut ini berada memiliki cerita dan sejarah berbeda dari asal muasal nama Laut Hitam. Contohnya yang mengatakan bahwa laut ini begitu dalam sehingga memantulkan warna hitam atau karena laut ini berada di sebelah utara Turki ( kata utara dalam bahasa kuno di Turki istilahnya adalah hitam). Hal yang paling masuk akal untuk menjelaskan asal usul nama hitam adalah terdapatnya lapisan hidrogen sulfida yang terkandung 200 meter di bawah permukaan laut. Komponen ini membantu hidupnya populasi mikrobiologi yang menhasilkan semacam sedimen hitam, sehingga menyebabkan laut ini kelihatan hitam dan gelap.
 
 

7 Lagu Paling Romantis Didunia

1. The Way You Look At Me
Penyanyi : Christian Bautista

Nama Christian langsung berkibar berkat lagu romantis yang ia ciptakan
ini. Ia sendiri disebut sebagai pelantun lagu balad romantis terbaik
dari Filipina.

"Cause there's something in the way you look at me/ It's as if my heart knows you're the missing piece"

 
2. My Valentine
Penyanyi : Martina McBride

Ini adalah lagu bertema valentine yang tahan sepanjang tahun.

"And even if the sun refuse to shine/ Even if romance ran out of rhyme/
You would still have my heart/ Until the end of time/ You're all i
need/ My love, my valentine"

 
3. Have You Ever Really Loved A Woman?
Penyanyi : Bryan Adams
 
Berbeda dengan lagu romantis milik Bryan yang lain, lagu soundtrack
"Don Juan De Marco" yang satu ini berisi lirik yang sangat dalam, lebih
dari sekedar perasaam cinta biasa terhadap seorang wanita.

"And when you see your unborn children in her eyes/ You know you really love a woman"

 
4. Can't Smile Without You
Penyanyi : Barry Manilow

Irama riang dalam lagu ini tidak mengurangi arti lagunya yang indah.
Apalagi lagu ini dinyanyikan oleh seorang Barry Manilow. Hasilnya, lagu
romantis sepanjang jaman!

"You see I feel sad when you're sad
/ I feel glad when you're glad/ If you only knew what I'm going
through/ I just can't smile without you"

 
5. Because of You
Penyanyi : Keith Martin

Lagu ini keluar tahun 1995 lewat albumnya "it's Long Overdue". Tapi
makin lama, lagu ini justru makin banyak penggemarnya. Permainan piano
yang indah, membuatnya makin sempurna.

"Because of you/ My life has changed/ Thank you for the love and the joy you bring"

 
6. If You're Not The One
Penyanyi : Daniel Beddingfield

Lagu ini memiliki lirik romantis yang padat arti sehingga berhasil
menyentuh banyak orang. Uniknya, kata-kata dalam lagu ini sama sekali
tidak pasaran.

"And I hope you are the one I share my life
with/ And I wish that you could be the one I die with/ And I pray in
you're the one I build my home with/ I hope I love you all my life"

 
7 . Aku Makin Cinta
Penyanyi : Vina Panduwinata

Bagi pecinta lagu Indonesia, ini satu lagu cinta yang mampu menjadi wakil dari pernyataan hati terdalam seseorang
 
"Ternyata aku makin cinta/ Cinta sama kamu/ Hanya kamu seorang kasih/
Ku tak mau yang lain/ Hanya sama kamu/ Kamu yang terakhir yang kucinta"
 
 

Senin, 20 Agustus 2012

Taman Wisata dunia ada di Indonesia

Di Indonesia kamu bisa menikmati banyak pemandangan mulai dari gurun pasir sahara, bunga Sakura, padang Afrika sampai pemandangan alam khas Eropa. Kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati semua itu karena semuanya ada di Indonesia. Kali ini indonesiatop.blogspot.com akan menulis beberapa tempat wisata di Indonesia yang tidak kalah indah dengan wisata terkenal di dunia.
Berikut tempat wisata yang kami coba bandingkan dengan beberapa tempat wisata di dunia:

Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island, Thailand
Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.

Air terjun Moramo dengan air terjun Niagara
Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini meskipun tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras.

Green Canyon Ciamis dengan Grand Canyon Amerika Serikat
Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis Jawa Barat dekat dengan Pangandaran. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai dengan air berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Di tempat itu kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya. Alam sungai Cijulang yang dianggap mirip dengan ngarai-ngarai eksotik di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ”Green Canyon”. Walaupun Green Canyon tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.

Carstensz Pyramid dengan Mount Everest
Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di tujuh benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi. Puncak Mount Everest terletak di negara Nepal dengan tinggi 8,850 meter sedangkan Cartenz Pyramyd, Puncak Salju di daerah Tropis Indonesia memiliki tinggi 4.884 meter.

Taman Nasional Baluran dengan padang savannah Afrika
Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savanna Afrika dengan savana yang terbentang luas dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Kamu bisa melihat sekelompok rusa dan banteng diantara rerumputan. Disini juga terdapat monyet dan berbagai jenis burung. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.

Taman Nasional Wasur dengan alam Australia
Taman nasional Wasur terletak di Merauke, Papua. Taman nasional Wasur, memiliki habitat dan satwa mirip Australia, yaitu hutan savanah dengan berbagai jenis kanguru. Di dalam kawasan TN ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora diantaranya adalah Burung Kasuari, Cenderawasih, dan Kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia. Di TN ini juga memiliki jenis rawa yang mirip dengan bagian utara Australia.

Gumug Pasir Parangkusumo dengan gurun Sahara
Gumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta. Gumuk pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis-Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara. Kadang-kadang Gumug Pasir Parangkusumo ini disebut juga sebagai Sahara in Java.

Hutan Kalimantan dengan hutan Amazon
Hutan di Kalimantan berada di Pulau Kalimantan. Hutan Kalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan yang merupakan satwa langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Di Kalimantan juga ditemukan jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.

Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki Hawaii
Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii. Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kabupaten Badung sebelah selatan Denpasar, Bali. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur.

Taman Sakura Cibodas dengan Sakura Jepang
Tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.

Ranu Kumbolo dengan hutan pinus Eropa
Ranu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Tak jauh dari Ranu Kumbolo terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Ketika suhu berada di bawah 0°c , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa. Perhatikan foto Ranu Kumbolo yang sekilas mirip dengan foto Seefeld Lake, Austria di Eropa.

Way kambas dengan Hutan India
Way Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Way Kambas terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gajah.


sumber:

Minggu, 19 Agustus 2012

10 Spesies Burung Dengan Dengan Sistem Pertahanan Diri Yang Menakjubkan

Sebagian besar dari sepuluh ribu spesies burung mampu terbang, dan kemampuan ini merupakan salah satu cara mereka untuk lolos dari bahaya. namun tahukah anda bahwa beberapa spesies burung mengembangkan cara pertahanan diri yang unik dan menakjubkan disamping kemampuan terbangnya ? Seperti burung yang bisa mendesis, burung yang mampu melakukan kamuflase secanggih bunglon, bahkan ada spesies burung yang bisa bersandiwara seolah-olah dia terluka hanya untuk mengamankan anak-anaknya.. 


1.Burung Hantu Putih Afrika

Burung hantu kecil ini sedikit diketahui oleh publik setelah baru-baru ini ketika acara TV Jepang menampilkan metode pertahanannya yang luar biasa. Jika didekati oleh musuh kecil burung ini akan mendesis untuk membuat dirinya terlihat lebih besar dan ganas, ini adalah metode defensif umum di antara burung hantu dan tampaknya cukup untuk menakuti musuhnya. Namun, ketika berhadapan dengan musuh yang lebih besar dan lebih kuat, burung hantu ini tidak mencoba untuk mengintimidasinya dengan cara itu, melainkan meratakan bulu dan menyipitkan mata sehingga matanya hampir tidak terlihat oleh predator. Dengan tetap bergerak burung ini melakukan sesuatu untuk menyerupai tunggul pohon atau cabang tumbuhan, seperti Potoo, melarikan diri dari perhatian pemangsa lebih besar.


2. Potoo
Sering ditemukan di Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan, burung ini adalah pemangsa nokturnal yang aneh juga dikenal sebagai “Ghost Bird”, karena kamuflase luar biasa mereka. Potoo memakan serangga, hewan terbang kecil seperti kelelawar dan burung kecil. Di siang hari potoo bertengger di pohon dan tetap benar-benar bergerak dan meniru tunggul pohon mati atau seperti tunggul yang patah. Bulunya menyerupai kulit kayu dan kelopak mata memiliki celah yang memungkinkannya untuk melihat bahkan ketika mata tertutup. Potoo biasanya akan tetap bergerak bahkan ketika didekati oleh hewan lain (atau manusia) dan mereka hanya terbang ketika mereka merasa bahwa penyamaran mereka telah diketahui. Kamuflase ini begitu baik, namun, mereka hampir tidak pernah ditemukan dan mereka hampir tidak memiliki predator. Hal ini juga membuat Potoo sangat sulit untuk kita amati. Pada malam hari Potoo hanya dapat ditemukan karena matanya memantulkan cahaya, bersinar seperti mata kucing dan burung hantu.


3. Hoatzin
Ditemukan di hutan hujan di Amerika Selatan, Hoatzin pernah diyakini menjadi “fosil hidup”. Hal ini tergambar dalam banyak hal misalnya, ia makan pada daun pohon, diet yang sangat aneh untuk seekor burung dan fermentasi menggunakan bakteri untuk mencerna makanannya, seperti sapi. Karena ini, Hoatzin memiliki bau yang sangat menyengat seperti pupuk kandang. Tetapi bau mengerikan Hoatzin bukanlah alasan mengapa dia termasuk dalam daftar ini. Hoatzin biasanya membangun sarang mereka di cabang-cabang pohon yang menggantung di atas air. Ketika terganggu atau terancam oleh pemangsa, maka anak Hoatzin melompat ke dalam air untuk melarikan diri. Mereka adalah perenang dan penyelam yang sangat baik dan ketika bahaya telah berlalu, mereka dapat memanjat pohon dan kembali ke sarang. Untuk melakukan hal ini, anak Hoatzin memiliki 2 cakar pada masing-masing sayapnya, mengingatkan kita pada orang-orang dari Archaeopteryx dan yang berbulu lainnya, lebih tepatnya dinosaurus mirip burung. Hanya Hoatzin muda yang memiliki cakar tersebut, mereka menghilang dan dapat menghindari predator dengan terbang. Hoatzin telah menjadi objek perdebatan di kalangan ilmuwan sejak penemuannya pada tahun 1776.


4. Hooded Pitohui

Hooded Pitohui ditemukan di New Guinea, pertahanan mereka terhadap pemangsa yang walaupun sederhana tapi menakjubkan adalah mereka beracun. Pitohui memakan beberapa jenis kumbang yang mengandung neurotoxin kuat dan mengandung alkaloid yang dikenal sebagai batrachotoxin (racun yang juga ditemukan pada kulit dari racun katak panah Amerika Selatan). Dengan makan kumbang, burung-burung menjadi beracun, toksin mereka terdapat pada bulu mereka sendiri dan kulit. Mereka benar-benar dikenal oleh penduduk setempat sebagai “burung sampah”, karena toksisitas mereka membuat mereka tidak mungkin untuk dimakan kecuali kulit dan bulu mereka dicabut. Menyentuh Hooded Pitohuis dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan, kulit terbakar dan bersin (seperti yang dilaporkan oleh para ilmuwan yang menangani makhluk itu), sedangkan memakan mereka mungkin akan jauh lebih berbahaya. Untuk memperingatkan sifat toksisitasnya, burung ini memiliki warna terang oranye dan warna hitam yang memungkinkan calon predator untuk mengenalinya. Dan diyakini bahwa Hooded Pitohuis dapat menggosok toksin pada telur dan anaknya untuk melindungi mereka dari predator.

5. Burung Hantu Ferruginous Pygmy

Meskipun burung hantu biasanya dikenal memangsa tikus dan binatang pengerat lainnya, ternyata mereka juga berburu sesama burung hantu dan burung paling kecil biasanya takut kepada burung hantu, ketika mereka melihat burung hantu pada siang hari (ketika burung hantu cenderung kurang mau melakukan serangan kejutan), mereka berebut untuk mengganggu untuk mendorongnya pergi. Perilaku ini dikenal sebagai “Mobbing”. Burung hantu ini adalah pemburu burung terampil, mengambil mangsa sampai dua kali ukuran mereka sendiri, dan karena itu mereka dikhawatirkan oleh semua burung kecil lainnya di wilayah mereka. Tentu hal ini sangat berbahaya untuk spesies yang lebih kecil seperti Ferruginous Pygmy Owl. Untuk melindungi diri dari mobbing, burung ini memiliki 2 bintik di bagian belakang kepalanya yang menyerupai mata. Ini cukup untuk menghalangi burung paling kecil, karena mereka biasanya tidak akan menyerang burung hantu yang melihat arah mereka. Jika menghadapai burung yang lebih besar, pasrah mungkin lebih baik.


6. Eurasian Cuckoo
The Eurasia Cuckoo dikenal sebagai burung yang sering meletakkan telur-telurnya pada sarang burung lain. Ketika si anak lahir, ia menghancurkan telur burung penghuni sarang sebenarnya, sehingga menghilangkan setiap pesaing dan cepat berkembang dibandingkan dengan anak dari orang tua angkatnya. Untuk melindungi diri dari ancaman, Cuckoo wanita telah mengembangkan suatu penampilan yang sangat mengingatkan kita pada sebuah Hawk Sparrow, sebuah raptor yang memakan burung kecil. Dan ditunjang dengan kemiripan keduanya. Dengan menyamar sebagai Hawk Sparrow, Cuckoo bisa menakut-nakuti burung-burung lain supaya menjauh dari sarang mereka. Selama Hawk Sparrow palsu ada di situ, burung-burung lain tidak akan berani kembali ke sarang mereka dan Cuckoo bisa bertelur tanpa masalah. Ada beberapa spesies lain yang meniru cara Cuckoo namun tidak hanya meniru elang, seperti Hawk-Cuckoo di Asia Selatan yang meniru jenis burung pipit lokal, sampai ke gaya terbang dan bahkan cara bertenggernya.


7. Burung Hantu Penggali
Burrowing Owl ditemukan di padang rumput dan gurun dari Kanada ke Patagonia. Mereka bersarang di liang dan sering menggunakan liang yang sudah ditinggalkan hewan lain, namun jika mereka tidak dapat menemukan liang kosong, mereka juga dapat menggali lubang sendiri. Anak Burrowing Owl sering ditinggalkan sendirian dalam liang dan harus berburu sendiri. Selama waktu ini, si anak rentan terhadap predator seperti rubah, anjing hutan, musang dan kucing rumah.

Dalam rangka membuat musuh pergi, membenamkan anak Burrowing Owl telah mengembangkan proses mimikri. Ketika mereka merasa terancam (misalnya, jika hewan mulai menggali di pintu masuk liang), si anak menghasilkan panggilan mendesis yang mirip ular saat memperingatkan musuhnya. Karena viper yang sangat berbisa diketahui sering bersembunyi di dalam liang, predator sebagian besar (termasuk manusia), lebih memilih untuk melarikan diri segera setelah mereka mendengarnya. Mekanisme pertahanan mereka adalah salah satu yang paling efisien di antara burung, tetapi memiliki titik lemah, tidak ada gunanya melawan ular derik yang sebenarnya. Hal ini tentu tidak dapat menipu mereka dan faktanya ular derik memang menderita tuli.


8. Killdeer
Killdeer adalah burung yang agak berisik dan sering ditemukan di Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko. Mereka bersarang di tanah sehingga telur dan anakannya sangat rentan terhadap predator. Untuk melindungi sarang mereka, killdeer dewasa telah mengembangkan teknik pintar, ketika predator tanah seperti rubah, kucing atau anjing mendekati sarang, burung dewasa akan bergerak menjauh dari sarang, menyeret salah satu sayapnya seolah-olah itu sudah rusak dan pura-pura mencari bantuan.

Kebanyakan predator akan mengejar si dewasa yang tampaknya tak berdaya, kemudian tanpa disadari si pemangsa telah jauh dari sarang. Setalah merasa aman si dewasa pun segera terbang. Sedangkan untuk anak killdeer, mereka akan kabur ketika si pemangsa dialihkan perhatiannya oleh si dewasa.


9. Hoopoe
Ditemukan di Afrika, Eropa, Asia dan baru-baru ini terpilih sebagai burung nasional Israel. Hoopoes memiliki kelenjar khusus di dekat anus, yang menghasilkan zat berbau busuk. Burung itu menggosok zat ini pada bulu-bulunya, yang akan meliputi seluruh tubuh dengan bau yang mirip dengan daging busuk. Tidak banyak predator tertarik untuk memakan burung yang berbau busuk. Zat ini memiliki 2 fungsi, ia bertindak sebagai pembasmi parasit dan sebagai agen antibakteri dan melindungi burung dari berbagai penyakit. Menariknya, hoopoes dewasa memproduksi cairan ini hanya ketika mengerami telur-telurnya, setelah anaknya meninggalkan sarang, ia pun berhenti memproduksi zat ini. Adapun hoopoe kecil, mereka memiliki metode pertahanan mereka sendiri, ketika terancam, mereka menyemprotkan kotorannya tepat ke wajah predator itu. Dan ini adalah teknik yang sangat efektif untuk mengusir pengunjung yang tidak diinginkan.


10. Fulmar
Fulmar adalah termasuk jenis burung laut. Fulmar berasal dari kata Norse, yang berarti “camar busuk”. Burung ini dikenal karena bau busuk mereka, tidak hanya bau busuk tubuhnya, bahkan telur mereka juga berbau. Kulit telur Fulmar yang bertempat di salah satu museum koleksi masih mengeluarkan bau setelah 100 tahun tahun disimpan. Tidak dapat terbang atau melarikan diri dari bahaya, anak fulmar mengembangkan mekanisme pertahanan yang menakjubkan.

Ketika terancam, mereka memuntahkan semacam cairan minyak berwarna jingga cerah yang tidak hanya berbau buruk, tetapi juga menempel bulu pemangsa. Minyak ini membuat bulu burung pemangsa menjadi kusut, sehingga kehilangan sifat isolasi mereka dan tenggelam jika terendam air. Hal ini membuat anak fulmar berbahaya bagi predator. Fulmar memiliki bulu yang “kebal” untuk minyak, ini sangat penting karena anak fulmar tidak hanya meludahi predator, tapi pada setiap binatang yang mendekati, termasuk induk mereka sendiri, mereka hanya mulai mengakui induk mereka ketika mereka berusia sekitar 3 minggu