Halaman

Senin, 28 Mei 2012

Hortatory Dan Analytical Exposition


Analytical Exposition adalah:

penulis meyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat bahwa suatu topik/masalah/fenomena perlu mendapat perhatian, ulasan, atau penjelasan atau uraian, atau data penguat, tanpa memunculkannya usaha utk mempengaruhi/ membujuk pembaca supaya  memiliki sikap pro-kontra terhadap ide tersebut.

Hortatory Exposition adalah:

penulis meyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat bahwa suatu topik/masalah/ fenomena utk mempengaruhi/ membujuk pembaca utk memiliki sikap pro-kontra terhadap ide tersebut dan mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.


Berikut ini perhatikan dan simak contoh teks EXPOSITION!!!

Text I:
Analytical Exposition                       


English is the most important language in the world. It is the language spoken at the United Nations; it is also the official language of diplomacy. In additional, English is useful in many occupations. For example, air traffic controllers all over the world must be able to speak English. Since English is so important, it is a compulsory subject in any level of school in Indonesia. 

       Text II:
Hortatory Exposition
I think Indonesia president should be a male, over forty years old, a retired military, and handsome. He should be wise and has a good image among ordinary people.

        I believe you’ll agree that the only person who meets those qualifications is SBY.  So, there no reason not to elect SBY as our president; only the fool will choose other candidates.


Ket.
1. Teks I   dianggap analytical exposition karena yg nampak hanyalah pandangan penulis bahwa bahasa Inggris itu merupakan bahasa paling penting di dunia dan alasan yg melatar belakanginya serta dampak dari fakta tersebut.
2. Teks II dianggap hortatory exposition karena selain pandangan penulis akan figur presiden, juga nampak ajakan/bujukan penulis pada pembaca untuk memilih figur presiden seperti yang dikemukakannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Derkomentarlah Dengan Baik..